Jul 31, 2019

Selingkuhan dan Sabotase di Belakang Pacar Saya

Saya baru tahu kalau selingkuhan dan pelacuran adalah tidak jauh beda.

Pop Vahine II/pinterest
#cerpen

Saat beranjak tumbuh dewasa, saya selalu berpikir bahwa selingkuh pada dasarnya adalah hal buruk yang dilakukan orang ketika hubungan mereka tidak berhasil.

Seketika saya berusia 12 tahun, mamanya temanku kedapatan kalau ia berselingkuh dengan laki-laki lain. Saya ingat betul kejadian itu sangat terkejut dan tersinggung karenanya. Orang tuanya berpisah. Saya melihat bagaimana hal itu menghancurkan hidupnya.

Sementara saya berusia 16 tahun, masalah yang sama terulang lagi sama seorang kakak pengasuh segerejaku. Tentu, dia adalah kakak darah saya. Ia berpisah dengan istrinya karena kakak laki-laki itu berselingkuh dengan wanita lain. Saya melihat efek kecurangan dalam struktur keluarga dan lingkungan saya sendiri.

Saya selalu berbisik pada diri sendiri dan bisa mengatakan: "jika mereka merasa ingin selingkuh dengan pasangan mereka, mereka harus jujur ​​dengan pasangannya tentang perasaan itu."  Saya mengimajinasikan kalau saya tidak akan pernah melakukan perselingkuhan pada seseorang saat saya dewasa nanti.

Sekarang saya sudah lebih dewasa. Saya menyadari bahwa kedua pembuat kasus di atas juga manusia. Saya bisa mengerti kenapa orang menipu. Ketika kakak saya berselingkuh, saya berpikir, kenapa sampai kakak bisa menyakitiku sebagai adik kandung dan anak kecil kandungnya seperti itu, apalagi kakak sudah nama naik di gereja. Khususnya di kalangan sekolah minggu dan pemuda-pemudi di gereja.

Saya pribadi merasa jadi korban dari perilakunya, tetapi sekarang saya menyadari bahwa dia berada dalam pernikahan tanpa cinta dan bahagia.

Arloji terus beranjak. Saya sudah dalam dunia berpacaran dan itu adalah standar sejak umur sudah remaja beranjak dewasa di atas 17-an. Secara UU No.1 Tahun 1974, saya bisa melakukan hal-hal kedewasaan karena saya sudah di atas 16.

Pertama kali saya jatu dalam dunia perselingkuah. Itu adalah hanya satu hal. Pada saat itu, saya berada dalam hubungan yang baru berpacaran. Sebut saja Yewen, bukan Yewen Papua, komedian Asal Papua yah?

Yewen yang masih mencalonkan kimia bersama saya. Karena kami tidak resmi; tidak terlalu fokus pada berpacaran, saya tidur dengan orang lain. Tentu saja, orang yang saya tidur sama-sama adalah teman sekolah saya. Ia adalah orang pertama kali yang bertiduran sama saya dalam sejarah saya.

Saya belum memberitahunya tentang hal itu kepada Yewen karena atmosfer pacarannya seperti di mata saja, masih belum jatuh ke hati.

Saya merasa tidak perlu memberitahukan karena sekali lagi kami juga baru. Tidak masuk akal kan kalau kasih tahu. Saya takut kalau kemudian, Yewen meninggalkan saya setelah saya memberitahukannya.

Tapi sekitar tiga bulan kemudian, Yewen dan saya mengobrol dan memutuskan untuk menjadi pacar resmi. Pembelian pada gelang bintang kejora (GBK, bukan gelora bung karno) jadi saksi ikatan cinta buat kami berdua setelah kami memakai gelang di tangan kami masing-masing. Tanda serah terima sudah selesai.

Kira-kira sebulan kemudian, saya berselingkuh untuk pertama kalinya setelah resmi percintaan: saya kencan sama pemilik Honda Mega Pro FI 2014. Motor berpelat merah baru keluaran. Motornya milik orang kantor, tapi kayaknya motor tersebut di bawah oleh anaknya. Saat saya lagi menunggu mas ojek sekitar 5 sore waktu Papua di depan kantor media Jubi Papua, Waena, dia datang dan membonceng saya.

Ia tahu betul jam keluar saya dari Gereja. Ia biasanya menantikan saya tempat yang sama di dekat kantor Jubi. Bagaimanapun juga kita sudah menjadi dekat. Ia seorang yang baik, humoris, dan berbagi apa adanya. Tapi motor dan uangnya membuat saya menyerah dua kali lipat dan tentunya bertiduran sama dia.

Saya kira selingkuhan konek dengan emosi saya tentang adanya hubungan baru. Kedengarannya mengerikan, tetapi saya mengekspresikan. Ini mungkin kesempatan terakhir saya untuk melakukan hal serupa - main di belakang Yewen.

Dengan berpikiran egoisme saya, saya menganggap bahwa jika saya memberitahunya tentang hal itu kepada Yewen, dia akan berpikir, “saya adalah anak Gerejaan, dan sehabis pulang gereja, langsung ke rumah, jadi itu bukan masalah besar.”

Jelasnya, Yewen tahu amsal orang tua Papua yang selalu bilang ke anak-anaknya ketika pergi sekolah berjauhan dari orang tua tentang segitiga: gereja, rumah dan sekolah. Dia pikir saya sedang beraktifitas dalam ketiga lingkaran itu.

Tidak berpikir yang lain. Sayang ahh? Pikiranku.

Padahal saya merintis jalan baru. Saya buka garis baru menjadi segi empat. Jadinya, gereja, sekolah, rumah, dan perselingkuhan. Berpacaran tanpa diketahui pacar aslinya saya - Yewen - sembunyi-sembunyi.

Meskipun demikian, dia benar-benar kesal. Dia menanganinya dengan baik. Pikirin saya baik-baik saja, tapi kelakuan saya pasti membuat hubungan kami salah injak kaki.

Saya retrospeksi, apakah saya merusakkan diri pribadi dari hubungan kami karena semuanya tampak berjalan dengan baik sejak Yewen tidak komplain dengan saya.

Saya merasa tidak pantas bersama seseorang yang begitu penuh cinta dan baik hati - ia adalah pemain drum di Gereja dan bisa dibilang intelektual mudah karena kelakuannya yang rama. Sedangkan saya bermaksud merusak hubungan kami secara diam-diam. Yewen pegang saya terus meskipun saya bergaya dan baku bawa dengan laki-laki lain tanpa diketahui Yewen.

Bayang-bayangan tentang hubungan baku selingkuhan sekaligus baku pisah oleh karena perselingkuhan bertepatan dengan perpisahan kakak sungguh saya tadi. Saya mengalami banyak ketidak-happy-an sekaligus.

Apakah itu balas dendam atau mengikuti jejak kaka saya sendiri? Saya pikir tidak juga.

Kadang berpacaran dengan orang yang rajin dengan Gereja, sulit untuk berbisik guna melakukan bercintaan. Dunia itulah yang saya merasakan ketika saya berpacaran dengan Yewen. Apa lagi harus perempuan duluan kaksih tahu isyarat untuk berkencan. Tidak mungkin; di sisi lain.

Saya benar-benar kesal. Terluka untuk waktu yang lama karena saya mengingat seorang anak dan istrinya sudah menjadi satu keluarga, makan, tidur, dalam satu rumah, tapi sekarang sudah berjauhan. Ketika saya bertemu pria hebat seperti Yewen, dia memperlakukan saya dengan sangat baik, dia cinta kepada saya banyak.

Harga diri saya sangat rendah sehingga saya berpikir kalau saya menyabotase atau menghancurkan tali cinta. Saya akan cari pacar baru; Yewen harus bersama seseorang yang lebih baik dari saya, bukan seseorang yang tidur sebanyak yang saya lakukan dengan laki-laki lain. Bukan dia yang hancur dan tidak bahagia seperti saya. Saya tidak hendak mewarnai hidup Yewen dengan segenap kegelapan saya serta bayangan perselingkuhan.

Sesudah pertama kali saya selingkuh, saya memutuskan untuk mengambil risiko, menghadapi rasa tidak aman saya, dan menjalin hubungan berkomitmen dengan seseorang. Saya ingin belajar kembali keintiman, apa artinya berhubungan seks dengan satu pasangan - satu laki-laki saja yakni tidak lain, pacarku Yewen.

Tetapi lagi-lagi saya berselingkuh sekitar enam minggu kemudian. Saya bersandar dengan seorang pria yang saya temui di suatu tempat kursus bahasa Inggris, yang saya ikuti.

Tepatnya di bawah kaki gunung Cycloop, Sentani, Jayapura. Tidak perlu disebutkan lembaga kursusnya. Dia hampir mahir bicara bahasa inggrisnya.

Kamu pernah kah tidak, temui pria yang terlihat tahu betul tentang bahasa inggris di depan orang. Terutama orang yang cari perhatian kepada orang tertentu. Khususnya, saat mereka berbicara, speaking dan listening atau mendengarnya fasih ,tapi lemah pada writing – tulis dan baca, reading.

Nah, piria itu ciri-cirinya seperti itu, dia terlihat pintar berbahasa inggris di hadapan saya. Meskipun kata-kata terutama pronunciation - cara pengucapannya salah-salah.

Tapi kam?

Kami sudah saling kenal untuk sementara waktu. Kami selalu menggoda. Kami pergi keluar sama-sama.

Kami makan bersama karena dia adalah sekelas dan selevel dengan saya pada kelas bahasa Inggris. Apa lagi, kami selalu pergi beli makanan yang dijual oleh mama-mama Papua di pasar Doyo Baru Sentani. Pasar yang diresmikan oleh presiden Jokowi itu.

Omong-omong, cara dia berbicara inggris membuat saya mengkhianati (menarik hati saya) pacar saya yang sebenarnya - Yewen. Ia lancar dengan bahasa-bahasa rap dan hip-hop. Saat dia rap, mama? saya hampir saja diskualifikasikan Yewen saja! sungguh mati.

Kursusnya hampir-hampir berakhir, jadi kami pergi minum-minum (tidak selalu alkohol ee??). Kami mencari makanan dengan beberapa teman untuk acara perpisahaan.

Di benaknya laki-laki itu terpikir bahwa kami mungkin tidak akan bertemu lagi lantaran dekat liburan natal, jadi dia memintanya untuk bermalam ke rumahnya setelah acara kecil kami selesai.

Ehh, tahu-tahunya, kami berhubungan seks di rumahnya. Itu tidak terlalu bagus. Saya langsung merasa sangat bersalah. Saya tidak pernah berbicara dengan Yewen, lagi!

Saya merasa bersalah tentang fakta bahwa kami berhubungan badan lagi di pagi hari, karena saya tidak punya alasan untuk kondisi tidak enak badan sehabis acara.

Saya pikir, saya adalah orang terburuk di dunia.

Saya baku naik dengannya ketika saya sadar. Selama yang kedua kalinya, saya berkomitmen untuk tidak melakukannya lagi. Tapi saya menyesali pada pacarku dan cintaku Yewen.

Kurang lebih dua bulan kemudian, keadaan saya menjadi sangat rumit gara-gara berkat kejadian gonta-ganti pasangan. Saya menyadari bahwa saya ada bau-bau kehamilan.

Butuh satu atau dua hari untuk tenggelamkan rasa bersalah. Saya harus berurusan dengan semua emosi yang datang dengan kehamilan - yang tidak diinginkan.

Pacar saya, Yewen sangat mendukung ketika saya memberitahu dia tentang kehamilan itu, bahwa saya mau melakukan aborsi. Aborsi membuat rasa bersalah kira-kira seratus kali lebih buruk. Yang bisa saya pikirkan adalah, saya sungguh-sungguh mengacaukan hidup dan harga diri saya terhadap Yewen yang selalu setia dan suportif.

Yewen kaget kehamilan saya karena kami berdua tidur bersama-sama tidak terlalu banyak.

Jadi dia pikir, kenapa sampai saya bisa begini - hamil?

Orang tuaku membiarkan saya. Tidak ada sekata apapun dari mereka tentang kehamilan saya lantaran kakak laki-laki juga sudah terjerumus dalam hal yang hampir sama dengan kasus saya.

Perbedaannya adalah kakak saya sudah berkeluarga yang berselingkuh, sementaransaya masih dalam level berpacaran. Saya skilled dalam dunia selingkuhan. Saya tidak hanya bermalam dengan Yewen, tapi laki-laki diluar pacarku juga. Tidak salah juga, orang tuaku seakan-akan menjadikan kami anak-anaknya stereotip - lonte and aibon.

Sekitar dua tahun kemudian, saya memberitahu pacar saya tentang perselingkuhan saya itu. Saya sudah berpikir untuk mengatakan kepadanya berkali-kali sebelumnya, tetapi kolega-kolega dekatku menyarankan untuk tidak menceritakannya.

Mereka berkata, “kamu tidak akan pernah melihat pria seperti Yewen lagi. Dia tidak berpikir posesif, stalking, dan tukang jaga-jaga kamu. Lebih baik, baginya untuk tidak mengetahuinya.”

Tetapi saya terkejut melihat betapa banyak rasa bersalah itu menampun dan terpendam selama dua tahun.

Pengalaman-pengalaman itu tidak akan hilang begitu saja di benakku. Saya sambil merenungkan kejadian-kejadian sebelumnya.

Pembongkaran api cemburu saya merilis ketika kami sedang dalam liburan. Saya memberitahunya pada malam minggu sementara kami berada di Ita Cafe, Mega Futsal Abepura, Abepura, Jayapura.

Saya mengatakan kepadanya betapa saya merasakan gundah gulana, dan bagaimana hal itu merusak saya. Saya mulai turun kepala saya. Menangis.

Yewen bingung karena kami baru saja makan makanan khas Papua seperti papeda campuran ikan cakalang. Di café tempat kita makan, tidak hanya makanan yang menemani kami, tapi pemilik Ita Cafe, juga bikin speakernya abu naik. Suaranya seperti biasa, khas cafe; santai, romantis, dan menikmati. Mace sepertinya benar-benar memahami keadaan kami karena mace mulai putar lagunya Black Sweet, Kau Aku dan Dia.

Lagunya pas dengan situasi kami. Reef dari lagu ini sungguh mengesankan; “Walaupun Jurang Yang Kau Cipta, Untuk Memisahkan Dia Dan Aku, Tak Akan Ku Dendam Padamu, 'Kan Ku Buat Titian, Untuk Kau Aku Dan Dia”. 

Saat Yewen ingin tahu alasan saya menangis, saya mudah saja bilang ke dia bahwa saya menangis tidak hanya karena saya mengungkapkan perasaan ketidak-respekkan saya kepadamu, tapi saya juga menurunkan air mata sejak lagu ini benar-benar menegur dan seakan-akan tangan fisikmu menampar saya.

Lanjut suara saya terlihat menangis sambil meresapi inti dari lagu tersebut dan membayangkan:

“Meskipun saya membuat jurang, dan mencoba memisahkan antara saya, Yewen, dan laki-laki yang saya berhubungan, Yewen tidak pernah marah saya, malah Yewen adalah bagaikan tukang kontraktor yang menjadikan jembatan yang kuat tanpa patah bagi kami semua.”

Lalu Yewen berkata sambil pegang tangan saya kuat-kuat diatas meja, "saya senang kamu bisa memberitahuku tentang hal itu."

Hebatnya, Yewen oke-oke saja tentang itu.

Yewen beri tahu lagi bahwa, “saya tahu kamu berada di ruang pola pikir yang aneh selama beberapa bulan pertama hubungan kami.” Yewen tahu bahwa saya tidak akan pernah melakukan ketidakjujuran sama Yewen mulai sekarang.

Namun, ada pertanyaan muncul setelah dengar jawabannya tentang, Yewen tahu keberadaan saya saat pertama kali kami berpacaran.

Kenapa Yewen tidak mengingatkan dan menegur saya selama saya lagi bertiduran sama laki-laki lain? Saya berani bilang hal itu langsung ke Yewen sambil bersandar di dadanya.

Yewen jawab, “jika saya tegur kamu dan kemudian ada ketahuan saya berpacaran dengan kamu, saya akan merasakan malu di kalangan Gereja (nama baik saya di Gereja akan turun), terutama kepada kedua orang tuanku. Karena Ortuku menyarankan selama berkuliah, saya dilarang punya pasangan perempuan, jangankan menghamili.”

Lantaran lanjut Yewen, “biaya kuliah, makan-minum tidak jadi kirim dari kedua orang tuaku kalau kedapan saya berstatus pasangan dengan kaum hawa.”

Sekarang saya tahu kenapa dia tidak membongkar keselingkuhanku terhadapnya. Dia takut mempublikasikan ke publik. Apalagi didengar oleh orang tuanya.

Saya beraborsi itu juga di luar pengetahuan orangtuanya dan warga gerejanya.

Saya sangat senang saya sudah mengatakan kepadanya. Saya tidak bisa menangani rasa bersalah lagi.

Awalnya, saya menyesal tidak memberi tahu dia lebih awal sejak dia menerimanya dengan sangat baik. Tapi saya memberitahunya tentang perselingkuhan sesaat saya merasa siap untuk memberitahunya.

Oleh karena itu, saya tidak berpikiran kesal dan tidak memberitahu sebelumnya. Saya membutuhkan waktu untuk mengungkapkannya. Padahal itu adalah salah besar saya.

Saya tidak akan pernah jadi pengkhianat lagi sekarang. Saya tidak ingin disebut pelacur.

Saya berpendapat bahwa pelacur adalah tidak hanya orang-orang yang kerjanya prostitusi semata, di mana imbalannya bisa mendapatkan berupa uang.

Mereka yang kerjanya dunia perselingkuhan juga adalah termasuk pelacur.

Itulah kenapa pelacur dan tukang selingkuh adalah sinonim – beda kata, tapi sama maknanya.

Apakah saya termasuk kategori pelacur?  kelakuan sisi gelap saya selain rajin ke gereja.

Sekali lagi, saya terpana dengan banyaknya rasa bersalah yang saya gendong karena one-night stand - sebuah istilah di mana dua orang memiliki hubungan seksual dan tidak ada harapan membangun hubungan romantis - berpacaran.

Saya menyadari bahwa selama dua tahun, imbalan saya sebagai seorang cewek tukang selingkuh adalah upah borongan kesenangan diri sendiri, which is baik.

Tapi di sisi lain finansial adalah yang utama.

Contoh kasus. Setelah kelas selesai pada suatu sore hari, saya dapat bertemu dengan kakak tingkat saya di jalan raya Abe. Karena dia mau ajak saya jalan-jalan, kami baku tukar no. HP. Besoknya, kakak itu mengajak saya jalan-jalan perbatasan PNG-Indonesia, Skow, Jayapura.

Kakak itu dan teman laki-laki lainnya bersama kedua adik perempuannya datang menjemput saya di depan rumah. Karena saya dan ada teman satu di rumah, saya ajak ikut bersama kami.

Sudah ada teman berbincang-bincang. Pikiran saya puas.

Tetapi saya jalan dengan mereka tanpa memberi tahu Yewen. Tapi Yewen keluar kota pada saat itu.

Dalam hati saya berkata, “tidak perlu bagi saya untuk mengingatkan Yewen kalau saya lagi mau jalan bertamasya.”

Akhirnya,  kakak-kakak menghibur saya dan temanku. Mereka drop kami kembali di rumah.

Pas saya lagi setelah istrahat sedikit karena capek dan mandi pada jam-jam 9 malam waktu Papua, ada pesan masuk di HPku.

Kak itu ajak makan malam dan SMS ke saya: “ade, mari makan kak bayarkan. Kalo mo datang, ambil ojek. Lalu datang saja. Kak kan bayarkan.” Tulisan berikutnya kak kirim alamatnya di area Tanah Hitam, Kamkei, Abe.

Saya terjung kesana. Kebetulan di rumahku makanan habis. Beras ada tapi sayur tidak ada. Ah sudah, jalan saja. Suara kecilku.

Saya kesana menurut alamat yang dikirim. Tiba di tempat makan berdekatan dengan hotel kak itu tinggal. Jam sudah mulai malam. Saya pamit pulang setelah menikmati makanan malam.

Saya pulang ehh, trimsh atas makanannya. Saya bilang saya ke kak. Sa pamit pulang kak.

Sayangnya, kakak saya itu menawarkan saya bermalam di hotel tempat dia tinggal.

Saya bingung. Pilihan apa yang saya tentukan yakni pulang atau tinggal. Kalau saya pulang, malam plus saya adalah perempuan lagi kalau pulang malam-malaman dan tidak ada kendaraan. Diajak antar mobilnya yang tadinya kami pake.

Kak bilang, “mobilnya sewa, jadi sudah diambil pemiliknya.”

Saya terpaksa tinggal. Saya tidak merasakan takut karena kakak angkatan itu dekat betul sama saya apa lagi kami biasanya baku bercanda-candaan.

Namun, malam itu menjadi saksi bisu karena saya tahu bahwa kakak juga adalah seorang ular bagi saya. Saya tidak tolak permintaannya. Saya down selama dia memamerkan gambar Soekarno-Hatta di depan saya.

Kakak juga dalam hatinya mau-mau dengan saya. Ia mengungkapkan hal itu saat kami dalam silent room.

Dia mengungkapkan perasaan dan ketertarikannya kepada saya. Dia berkata kepada saya, “sebenarnya saya suka sama kamu, tapi saya malu mengatakan secara terang-terangan.”  

Dia baru tahu kalau saya berstatus berpacaran. Itu juga karena saya menceritakannya. Sebelumnya, dia sama sekali tidak tahu status saya dengan Yewen.

Setelah dengar cerita tentang hubungan saya dan Yewen, Laki-laki angkat bicara dan lanjut berbumbuhi dengan perkataan rayuannya, seakan menggulingkan kepala saya sampai seolah-olah dia Aiwa saya dan mengatakan:

“Sebelum orang berkeluarga dan bermaskawin, orang itu ibarat berjualan di pasar. Siapasaja bisa beli selama ia adalah masih belum punya pernikahan yang sah meskipun ia dalam berpacaran.”

Oh iya ya? Dalam hati. Karena saya ingat kutipan cinta terkenal oleh penyair asal Inggris, William Shakespeare; The course of true love never did run smooth - perjalanan cinta sejati tidak pernah berjalan mulus.

Saya sudah penjelajahan atau kemesrahan dengan Yewen. Di sisi lain, kata di atas ini mematikan pikiran cinta saya kepada yewen juga.

Momen itu saya memahami bahwa, “teman bercandaan dan teman terdekat bisa saja menjadi teman musuh dekat.” Saya juga tidak percaya dengan orang bilang, “pengalaman adalah guru yang terbaik.”

Setelah saya mengalami rentetan kebiasaan tidak baik itu, kenapa saya tidak bisa membenarkan diri dari pengalaman, dan kemudian saya tidak menghindari berselingkuh: tidur sama orang lain lantaran saya sudah berjanji sambil menangis di hadapan Yewen kalau saya tidak akan melakukan hal serupa lagi.

One-night stand dan semua laki-laki yang saya kena, hampir tidak pake kondom: malapetaka.

Saya tidak hanya was-was pada penularan penyakit seksual, tetapi melakukan hubungan seks tanpa kondom juga bisa menyebabkan kehamilan Memalukan diri saya sendiri dikarenakan saya ada dalam bangku studi, dan hamil di luar nikah.

Yang paling menyebalkan lagi adalah kena penyakit HIV/AIDS.

Tentu dengan jujur, dua-duanya saya sudah kena positif; kehamilan yang kedua kalinya setelah aborsi diam-diam dan kena ciuman HIV/AIDS.

Kehamilan yang terakhir ini, saya kira tidak jadi masalah buat Yewen karena dia tinggal menuggu wisuda saja. Dan barangkali Yewen adalah bapak dari bayi yang ada di perut saya.

Tentunya orang tua senang karena anaknya sudah berujung kuliah, bisa bebas untuk buka relationship dengan perempuan; saya orangnya.

Bisakah kamu bayangkan bagaimana bingungnya jika kamu sebagai cewek hamil tanpa tahu siapa darah asli anak dalam kandunganya dan dapat memilahnya sejauh anda juga berpengalaman seperti saya?

Ini bukan hanya darah Yewen saja! Kalau aborsi, dunia bilang itu hak. Tapi suara minor di kalangan masyarakat lain, aborsi adalah ke-tidak-manusia-an sesuai tradisinya. Sulit meman tuk klik salah satuhnya.

Kehamilan keduakaliku adalah pengorbanan dan pertobatan saya dari kelakuan sabotase dan dunia kegelapan di belakang pacar saya.

Tamat.


Catatan: Tulisan ini sepenuhnya adalah fiksi dan imajinasi belaka.

May 31, 2019

Uraian Cinta dan Lagu "The Thrill Is Gone"


Clouder/ig
Kalau kamu seperti saya, kamu juga akan mengalami kesulitan untuk berpikir tentang konsep ke-TIDAK-jelas-an dari cinta. Cinta jelas merupakan konsep yang samar-samar atau kabur. Kami telah membangun tradisi di sekitarnya, dan ada banyak yang bersikeras bahwa itu hanya dapat dipahami melalui pengalaman, tapi sayangnya kemudian hari ada kata-kata yang merujuk huru-hara hubungan cinta mereka dan mengatakan , "Ternyata saya tidak benar-benar mencintainya." Kata lain, cara mengetahui level cinta apa yang kita jalani dan memahami pemahaman pada hubungan cinta seseorang sehingga orang tidak bisa menjadi buta pada relasi cinta itu sendiri.

Tenang, untuk menjawab masalah di atas ini, dalam sebuah artikel telaah yang telah mengumpulkan lebih dariseribu kutipan [PDF], Robert Sternberg memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang apa sebenarnya cinta itu dengan memisahkannya menjadi tiga komponen: keintiman (intimacy), hasrat (passion), dan keputusan atau komitmen (decision/commitment).

Keintiman:

Sternberg mengatakan "komponen keintiman merujuk pada perasaan kedekatan, keterhubungan, dan ikatan dalam hubungan cinta." Intimasi ini termasuk semua hal emosional yang kamu alami dalam hubungan cinta kamu, di mana kamu menginginkan yang terbaik buat seseorang yang kamu cintai, hormati mereka, bergantung pada mereka, biarkan mereka bergantung pada kamu juga, dan nilai keterlibatan mereka dalam hidup kamu. Ini adalah komponen cinta yang dapat kamu miliki dengan orang tua, teman, dan hewan peliharaan - setara (meskipun beberapa hewan peliharaan (dan teman-teman (dan orang tua kurang dapat diandalkan dari yang lain))).

Gairah:

Bagian kehasratan ini mengacu pada dorongan yang mengarah pada romansa, ketertarikan fisik, pelaksanaan seksual, dan fenomena-fenomena terkait dengan hubungan cinta." Contohnya ialah dalam film berjudul, 50 Shades of Grey.

Keputusan/komitmen:

Komponen keputusan atau komitmen mengarahkan pada, jangka pendek, di mana keputusan bahwa seseorang mencintai orang lain atau siapa saja ia mau, dan dalam jangka panjang; keputusan untuk mempertahankan cinta itu sampai buat satu keluarga (pernikahan).” Ini kayak beberapa film-film romansa yang bermula dari mata, kemudian bermuarah pernikahan. Kamu tahu pasti bahwa semua langkah ini dituliskan. Pertama, karakter kamu mempertanyakan apakah dia sedang jatuh cinta. Lalu dia terobsesi tentang apakah atau bagaimana akan memberitahunya. Lalu ada pertunangan. Setelah itu perencanaan pernikahan. Lalu perkawinan.

Baca juga: Kertas Robek Buat Meu

Keintiman (hati atau sanubari), hasrat (aurat), dan keputusan/komitmen (otak masing-masing). Mungkin belum jelas bagi saya dan kamu tentunya apa manfaat dari dekomposisi atau penguraian semacam itu, tetapi saya pikir Tabel 2 Sternberg menunjukkan: buka PDF di atas ini dan lihat penjelasan di table 2.

Renungkan dan identifikasi hubungan kamu yang gagal saat kamu melihat tabel 2 ini.
Ada delapan kemungkinan himpunan bagian dari berbagai komponen
cinta. Masing-masing himpunan bagian ini berbeda dalam jenis pengalaman cinta
yang memunculkan. Pertimbangkan kasus yang membatasi.

Drama dimulai pada baris ketiga dengan "cinta tergila-gila (infatuated love)" di mana tubuh mau, tetapi tidak ada terkoneksi antara emosi atau kognitif. (Lihat Nip/Tuck.) cinta kosong (empty love) kira-kira adalah cinta dari pernikahan yang baru diatur, di mana komitmen telah dibuat, tetapi gairah dan keintiman belum memiliki kesempatan untuk terbentuk.

"Cinta romantis" atau romantic love adalah cinta dari kencan gelap atau biasa bilang baku cinta di luar nikah, di mana semua kesemangatan ada di sana, tetapi tidak ada yang ingin membatasi pilihan mereka. Berikutnya adalah cinta pendamping atau disebut “companionate love’ ialah mulia, tidak ada keterkaitan dengan hubungan. Para pihak saling peduli satu sama lain dan berkomitmen satu sama lain, tetapi tidak lagi merasakannya seperti itu lagi. Gampangnya di bagian ini ditekankan di Alkitab perjanjian lama di Keluaran pasal 20 ayat 14.

Sementara itu, cinta yang dungu (fatuous love) adalah cinta remaja, siap menikah karena mereka berhubungan seks dan sangat menyukainya. Atau dalam dunia berfileman; contohnya, aktres dan aktor memarenkan film bergenre romansia yang ada cinta-cintaan di sana. Meskipun mereka tidak punya pengalaman tentang keintiman atau tidak baku kenal sebelumnya, mereka bisa berkomitmen untuk baku cinta setelahnya karena cerita cinta dalam film itu memvirusi mereka. Di bagian ini juga mengutarakan tentang orang yang saling cemburuan, kemudian orang tersebut baku putus dengan pasangannya dan lanjut baku bawah dengan laki-laki atau perempuan lain.

Baca juga: Amadi, Please Give Me Your Last 5

Susunan di atas ini adalah penyederhanaan, tetapi kadang-kadang berguna. Ini adalah kerangka yang bermanfaat. Hal ini memungkinkan untuk diagnosis status hubungan yang lebih gampang dan menyediakan bahasa umum untuk berbicara tentang cinta.

Lagu di bawah ini bonus buat pembaca untuk mensinonimkan isi dalam lagunya dan tulisan uraian di atas. Tentukan di mana kecocokan komponennya. B.B. King - The Thrill Is Gone, lagu ini kalau tidak salah perempuan ditinggalkan karena mungkin ada masalah. Lalu Perempuan dia mau kembali mengisi hubungannya. Namun demikian, laki-laki tidak merasa enak. Makanya pelagu berulang-ulang sebut, "The Thrill Is Gone" atau perasaan senang sudah tidak ada untuk terima dia lagi. Kalau teori di atas dikaitkan; maka, perempuan ini lari dari Consummate love (cinta kombinasi penuh dari tiga komponen di atas/cinta sepenuhnya) ke tidak ada cinta sama sekali (Non-love) atau barangkali ada juga kaitannya satu sama lain di komponen-komponen di atas. Tapi jelas bahwa lagu ini lebih ke kecemburuan.

May 29, 2019

Kertas Robek Buat Meu




Sa tau betul baris dari teks literatur 'cinta pertama kam tra selalu ada'. Sa pikir itu semua bohong, bohong besar, tetapi sa menyadari fakta bahwa itu adalah kebenaran pahit. Ingatkah malam di lapangan Karel Gobay, Enarotali selama pertandingan bola kaki ketika Meu memegang tangan sa, dan ucapkan kata-kata ini di telinga sa, ‛‛ tong akan selalu bersama, saat keadaan lebih baik pun terburuk ”. Meu berjanji untuk tetap sama-sama deng sa bahkan ketika rambut sa memutih dan kulit sa keriput.

Sa tra bisa tidur, karena takut ditipu bahkan dalam mimpiku juga. Sa pikir hidup adalah hamparan mawar, sa pikir matahari akan bersinar sepanjang jalan, tapi sepertinya sa lupa memahami bahwa: mawar memiliki duri, bahkan matahari tertutup awan pada hari-hari hujan. Sa tra bisa melupakan sentuhan Meu, sentuhan lembut Meu tu.

Bagaimana bisa sa melupakan malam di dermaga Aikai, Paniai selama karnaval tahun baru. Tong dua mengenakan rompi pasangan kami, berpegangan tangan dan menari di sekitar api unggun. Ingat ketika Meu membawa sa di bawah pohon kayu besi sekitaran bangunan Brimob (Mobile Brigade Corps), Meu bilang ‘sa mencintaimu, hanya ko'. Ingat sumpahmu malam itu. Sa masih melihatmu menatap mataku seperti yang kamu lakukan malam itu. Sa masih berusaha mencari jalan keluar karena sa masih tersesat di matamu. Sa masih merasakan patahkan bahu sa di atas bahumu sambil tong baku pegang kuat-kuat. Sepertinya, sa tra bisa melupakan pelukan pertama kami. Sa melihat wajah Meu dalam mimpi; kepala sa, dan pikiran sa. Sa masih melihatmu memelukku, sa merasa masih bersandar di pundakmu. Tapi itu hanya kenangan. Kenangan yang tidak akan hilang, sekeras apa pun aku berusaha. Ini kayak adegan yang terus berulang di kepala sa.

Sa siap berjuang untuk tong berdua. Tapi sa tra bisa melakukan semuanya sendirian. Sa membutuhkan Meu. Sa perlu mendengar hanya dua kata dari Meu untuk terus berjuang. Sa siap untuk berdiri untuk siapa pun untuk tong, tapi itu bukan dengan Meu. Meu pergi, Meu meninggalkan sa, Meu meninggalkan semuanya. Tapi untuk apa, karna uang, barang. Meu menerima sedikit perhatian dari kakak-kakak sa dan pergi bersama kenangan milik tong dua punya yang dulu. Meu pergi, tanpa sepatah kata pun, bahkan tidak memberitahu selamat tinggal. Meu membuat sa patah. Meu membiarkan kakak-kakak sa dan Meu pu kak-kak memisahkan bahkan menangis. Sa mencari di mana-mana untuk Meu. Sa masih mengunjungi rumah rahasia kami; milik mantan Bupati di tanjung Dupia, Enarotali setiap hari dengan berpikir bahwa Meu ada di sana, menunggu sa, menunggu untuk memegang dan memeluk sa, tapi sa tra menemukan apa pun.

Meu berbohong, Meu berbohong tentang segalanya, Meu berbohong tentang cinta Meu, dan sa  percaya Meu. Sa ingat Meu, sa yakin cinta Meu.

Sa mencintaimu dan sa masih melakukannya, masih di sini, menunggumu. Tolong kembalilah padaku.

Cinta Meu.


Notes:
-  Meu kepanjangan dari Meumau, artinya perempuan pertama  
    dalam keluarga - bhs Mee
-  Sa adalah saya
-  Tidak dalam tulisan ini adalah tra - ala Papuaan
-  tong adalah kita dalam bhs Indo

Terakhir X dengan Dia

pante Nabire/ig

Setelah setahun tidak berbicara, tidak mengobrol, tidak bertemu satu sama lain, kami mulai berbicara. Saya memiliki kehidupan baru dan banyak pilihan. Saya masih memilih untuk berbicara dengannya karena saya mempunyai perasaan tentang itu. Kami berbicara sekitar 2 ½  bulan. Secara acak kami membuat kesepakatan bahwa dia datang kepada saya di sensus penduduk (SP 1, Nabire Barat) di mana saya hanya bersantai di sekolah saya, di mana saya berada di rumahnya teman saya - ruang kamarnya satu atap dengan sekolah karena kawanku kerja di sekolah.

Setelah 1 tahun, akhirnya aku melihatnya. Dia tiba. Kami duduk di belakang kantin sekolah saat sepi dan pergi ke rumah tadi.

Matanya itu terlihat, dia bersama saya setelah 1 tahun tidak berbicara, dia adalah mantan saya, cinta pertama saya, pacar pertama saya lagi bersamaku. Saya membeli kue-kue favoritnya dan juga kue-kue kesukaan saya, membeli anggur (bukan air mabuk) dan minuman cokelat yang biasa kami sukai di masa lalu. Dia sangat senang dan terkejut. Kami berbaring dan memalingkan kepala di tempat tidur dan mulai menonton TV. TVnya milik sekolah dan biasanya taru di kantor OSIS, tapi teman saya ambilkan buat saya karena sebelumnya saya sudah memberitahukan dia bahwa saya akan menerima tamu spesial di sini.

Lanjut, saya mulai mendekaki dengan lehernya dan aku tidak bisa menahan diri dan aku mulai bersandar di bahunya – tidak baku berciuman – bagi saya ini adalah budaya barat. Setelah itu semuanya meletus dan melakukan pelanggaran tanpa di ketahui orang. Saksi mata hanyalah benda-benda sekolah. Perasaan itu begitu baik lagi karena dia begitu istimewa bagi saya dan akan selalu demikian. Akhir pekan itu, kami beberapa kali mulai menonton film tetapi kami tidak bisa saling menolak dan kemudian kembali bercinta beberapa kali lebih banyak selama akhir pekan. Semua ini karena sayang. Barang jalan terus selama sepekan kayak bergerak kesana-kemari saat ular cicak terpotong. Bayangkan, setahun tidak ketemu, dan baku dapat lagi. 

Setiap kali kita lakukan aktivitas itu, setiap kali pula saya kembali merasakan perasaan lama padanya karena saya sangat dingin di dalam tubuhku. Saya mengharapkan akhir pekan itu tidak pernah berakhir. Setiap kali saya melihat dia dan saya melihat satu-satunya hal yang saya inginkan dan itu adalah dia. Aku melihat matanya, mata paling indah yang menembus mataku dan menjangkau hatiku.
Dan lagi... pada saat itu saya melihat bahwa dia akan menjadi milik saya dan semua hal di masa depan... apa yang saya inginkan... dan masih berharap di lubuk hatiku...

Tapi…

Semuanya berubah…

Dia pulang, dia perlu pergi ke perguruan tinggi dan melanjutkan hidupnya dan sekolahnya.. Aku harus melanjutkan hidupku... dia tidak akan pernah tahu betapa aku masih mencintainya rasa kasih sayang yang paling dalam dan seberapa banyak aku menginginkan orang di sebelahku selama sisa hidupku...

Beberapa mantan dia memberikan kesempatan kedua.. tapi saya tidak pernah mendapatkan kesempatan kedua yang resmi.. tapi dari sudut pandang saya, saya pikir saya sebagian besar pantas tuk mendapatkannya.

Setelah dia, saya berselingkuh dengan beberapa gadis lain, tapi itu bukan saya; tapi apa yang bisa saya lakukan atau apa boleh buat. Saya akan mencoba dengan orang lain dan akan percaya bahwa gadis lain adalah andalan untuk saya ‘mungkin itu,’ tapi kemungkinan setelah semua itu dengan satu kata - adalah 1%  buat saya.

Sekarang dan selama 5 tahun aku akan melakukan semua untuknya, hanya saja dia bahagia.
Saya membuat kesalahan, dia membuatnya juga, tetapi dia tidak pernah memberikan kesempatan kedua untuk sesuatu yang lebih lama dari yang lainnya, termasuk hubungan singkat dengannya setelah putus cinta.


#fiksi
#karangan

Feb 24, 2019

Film Alita: Battle Angel, Plotnya Lemah


Alita: Battle Angel adalah judul filmnya. Dari cara cahaya lembut memantulkan wajah Alita (Rosa Salazar), sampe detail kecil seperti senyum miringnya, Alita: Battle Angel benar-benar melambangkan realisme yang dicapai oleh gambar yang dilahirkan komputer -  atau kata lain computer-generated images.

Berdasarkan seri manga eponim oleh pace Yukito Kishiro sejak awal tahun 90an, film ini adalah proyek yang hampir dua dekade dalam pembuatan. Awalnya, muvi (bacaannya dari movie) ini disutradarai oleh pace James Cameron, juga dikenal sebagai dalang di balik Titanic dan film-film Avatar seri. Karena pace Camerson banyak waktu, yang masih mengerjakan beberapa proyek - Avatar 2, 3, dan 4, de kemudian diserahkan kepada sutradara Robert Rodriguez. Bukan berarti James Cameron menjauh dari pembuatan film ini, tetap dia dalam film ini sebagai penulis skenario dan produser, bersama kolaborator lama, Jon Landau, deng ada pace satu juga.


Alita: Battle Angel adalah serupa film-film Divergent dan the Maze Runner, dimana disebut sebagai pasca-apokaliptik - terarah pada waktu yang akan datang: Pembebasan sebagai pemenuhan sejarah, kalo di Alkitab biasa di sebut nubuatan, ah sa juga tra tau. Khayalan yang aneh-aneh sering menjadi ciri khas pada muvi ini. Film ini berlatar tahun 2563, berabad-abad setelah perang yang dikenal sebagai "The Fall", dan mengikuti perjalanan Alita setelah ia bangun sebagai cyborg (manusia yang fungsi fisiologisnya buatan ato su di modifikasi dengan biokimia campur baur deng elektronik pada tubuh) wanita tanpa ingatan pada kehidupan masa lalunya.

Cerita awalnya adalah Alita ditemukan di halaman memo oleh Dr. Dyson Idol (Christoph Waltz), seorang dokter cyber yang menempatkan otak Alita ke dalam tubuh robot yang kuno tapi kuat sekali, dan menggelari produk akhir setelah putrinya yang su mati. Pace dokter Idol juga diam-diam sebagai seorang Hunter-Warrior yang membunuh cyborg yang lain untuk menebus hadiah dan merawat pasiennya sendiri.

Setelah mengikuti Dokter Idol pu kelakuan dalam perburuan manusia, Alita (omong-omong, Alita ini perempuan kalo di lihat dari mukanya) mulai memiliki kilas balik tentang kehidupan masa lalunya sebagai seorang pejuang. Bertekad untuk mendapatkan kembali ingatannya, ia memutuskan untuk menjadi Prajurit sendiri dan untuk menemukan tempatnya di dunia.

Saat tong menonton film ini, mata manga Alita bagaikan pengingat bahwa tong sedang menonton karakter animasi, melalui keajaiban gerak dan penawanan kinerja wajah, dan masih ada kinerja manusia di balik teknologi. Senangnya adalah progresif movi dan penangkapan CGI (Computer-generated imagery) begitu canggih sehingga pemirsa dapat benar-benar menjempolkan mama jari (respect) semua seluk-beluk dalam kinerja luar biasa Salazar. Lebih lanjut lagi bahwa de memanusiakan karakternya, dan membuatnya jauh lebih relatable dan empatik daripada banyak karakter animasi lainnya ketika de membawa tong (penonton) bersamanya di emosi rollercoaster.

Efek MX-4D benar-benar membuat pengalaman sinematik yang luar biasa - kursi teater disinkronkan dengan film sedemikian rupa sehingga kam smua hampir merasa seperti tinggal di film. Makanya saat tong mo masuk nonton film ini, pihak bioskop, dong kasih kaca mata hitam, agar kelihatannya baik untuk menonton dan merasa seperti ko juga ada dalam muvi tersebut itu.

Meskipun ada aktor sepower seperti Mahershala Ali, yang diperankan di muvi berjudul Moonlight sekaligus seorang Muslim yang gabung di dunia perfilman hollywood dan aktris Lana Condor (To All the Boys I've Loved Before), orang Asia yang naik daun ini, Film Alita ini kadang-kadang dialog dan klise yang murah dan tentunya jalan cerita ato plotnya yang lemah. Tra sperti muvi kelahiran Marvel: Black Panther, dimana durasi muvinya bisa makan lebih dari 2 jam, tapi plotnya harus terjaga. Untuk itu, film Alita ini tra mencapai efek menyedihkan dan merespon emosi dari audisi sebagaimana dimaksud oleh pencipta. Sementara semprotan air dan udara yang wangi membuat kami, secara harfiah, di tepi kursi kami, tidak ada momen atau plot pelintir, yang keduanya merupakan kunci untuk membuat penonton terlibat dalam seantero film yang berdurasi dua setengah jam itu. Padahal, filmnya adalah didasarkan pada efek MX-4D, karna sa tra rasa air ato bangkunya tra goyang-goyang selama sa menonton.

Baru bagi sa adalah ketika Alita dan Keean Johnson alias Hugo, dong dua baku cium sebelum pace Keean Johnson menjadi cyborg.

Tapi sayangnya, pace Hugo mati gara-gara putaran besi yang jatuh dari atas ke arah Alita dan Hugo. Saya tra tulis dong dua pu cerita roman, karna ada bauh-bauh cinta antara dong dua dalam muvi ini. Faktanya, Alita bilang, “I'd do whatever I had to for you. I'd give you whatever I have. I'd give you my heart.” Karena cinta, Alita menyerahkan hati robotnya kepada Hugo saat Hugo juga dalam keadaan krisis dalam keadaan wajah manusia, tapi dia menolak.

Feb 18, 2019

Kekasih, Kawan, Tidak Sama Sekali

Yoka - Sentani - Jayapura - Papua Barat/alampapuaindonesia-ig.
Sangat aneh bahwa musim panas itu indah namun semuanya sekarat. Kenangan membuat kita tetap hidup dan membunuh kita pada saat yang sama seperti kapak lupa tetapi pohon selalu ingat.

Hubungan yang di buat oleh anak-anak jaman now atau akhir-akhir ini seperti lelucon. Itu adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang sampai mereka bosan. Mereka tidak tahu bahwa cinta sementara ini hanya menghancurkan mereka pada akhirnya.


Hari ini semuanya adalah tentang seksualisme. Seperti nafsu, seks, dan bersikap dingin. Itulah alasan mengapa pria mengejar perempuan di mana-mana dan wanita tidak berbeda, mereka membutuhkan persetujuan terus-menerus dari harga diri mereka dengan menuntut perhatian.


Hanya ada dua alasan utama mengapa orang berkencan. Entah menikah atau putus. Tidak masuk akal untuk menikah ketika kamu bahkan belum cukup dewasa untuk menghidupi dirimu sendiri. Kami berkencan untuk bersenang-senang atau dengan harapan bahwa kami mungkin menemukan yang beruntung dan hal yang paling menyakitkan, menjadi begitu dekat, kelihatannya suram, sakit hati menjadi tak terhindarkan dan mengatasi mereka sulit.


Kita hanyalah orang-orang yang hancur membuat janji-janji yang gagal. Mencoba bahkan melarikan diri dari kenyataan dengan menjanjikan selamanya di dunia di mana bahkan kehidupan adalah sementara.


Begitu kita ingin memulai tidak ada yang benar-benar menang. Kita semua mengalami hari yang buruk dan sakit ketika satu-satunya hati kita tiba-tiba hancur. Jadi, hati kita hancur berkeping-keping menjadi sejuta keping yang membawa musim kesengsaraan dan kesedihan.


Kita tersesat dalam jurang keputusasaan yang tak berkesudahan dan kita tidak tahu ke mana harus pergi karena satu-satunya hal yang kita harapkan tidak ada lagi. Memikirkan - apa yang telah sedang terjadi - adalah racun yang sering kita minum.


Mencoba keluar dari keadaan di mana kita bukan milik siapa pun dan tidak ada orang  yang memiliki kita, meninggalkan kita dengan kesepian. Bersumpah kepada Tuhan bahwa kita tidak akan masuk ke keadaan ini lagi. Kita kompromi dan menekuk lutut kita ketika nafsu menyamar sebagai cinta mengetuk di pintu kami lagi.


Sebuah siklus tanpa akhir dimulai dan kita lakukan kepada orang lain apa yang orang lain lakukan terhadap kita, setelah semua tidak ada yang tahu ke mana perginya hati yang hancur.

Pada kenyataannya mereka tetap tinggal dan menghancurkan hati orang lain dengan cara yang sama seperti sebelumnya.


Hubungan seperti ikatan dan ikatan memang tegang dari waktu ke waktu. Masalah dengan generasi kita adalah bahwa kita berpegang pada sesuatu yang mati dan tidak mungkin karena kita takut melihat orang yang dulu kita cintai lebih bahagia dengan orang lain.


Rasa sakit yang harus kita derita diperkuat oleh kenyataan bahwa kita mengerahkan begitu banyak upaya dan waktu dalam suatu hubungan dan pada akhirnya tidak ada yang keluar darinya. Renungkan bahwa kita memiliki waktu dalam hidup kita, kita mencari yang baik sebagai tanda selamat tinggal ketika kita dibiarkan tanpa ada apa-apa.


Segala sesuatu yang baik harus berakhir suatu hari nanti dan itulah kisah sedih hidup kita. Yang bisa kita lakukan adalah menghargai kenangan yang kita buat dan mengenangnya sampai kita tua dan kelabu. Hal terburuk yang mungkin bisa terjadi adalah bertemu dengan orang yang tepat di waktu yang salah.


Orang-orang pergi meninggalkan. Nostalgia berubah menjadi debu dan memudar. Yang dapat kita mengharapkan adalah bahwa itu akan berbeda di kehidupan lain karena hidup terus berjalan baik kamu suka atau tidak.


Hari-hari ini sangat umum untuk melihat remaja patah hati dan membuat saya bertanya-tanya di mana nilai-nilai dan pentingnya hubungan diperlakukan seperti lelucon.


Kami membuang teman-teman dan keluarga kami dan mengutamakan cinta kami. Tetapi kemudian kami mengetahui saat itulah cinta itu menyakitkan. Cinta, iman, kepercayaan yang murni harus dibangun di atas fondasi yang menjadi dasar ikatan keluarga kami. Kami semakin tua tetapi kami tidak sadari bahwa orang tua kita juga menjadi kelabu. Mala memperhatikan mereka dan berada di sana untuk mereka - kita melakukan segala yang mungkin yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit bagi mereka. Anak kepala batu!


Manusia tidak kompleks. Kita hanya mukjizat yang menunggu untuk dieksplorasi. Persepsi dangkal kita yang mengaburkan kebenaran sederhana. Setelah semua itu lebih mudah untuk percaya chimera dari angan-angan kita sendiri bahwa kenyataan hidup yang keras. Makanya memang benar, pada saat seorang anak menyadari ayahnya benar, dia memiliki seorang putra yang berpikir dia salah.


Setiap jenis hubungan tidak gampang, yang kita lakukan adalah akhirnya menghancurkan hati kita sendiri, terlalu mencintai orang lain dan diri kita terlalu sedikit, pada akhirnya kesedihan dan berpilu adalah harga yang kita bayar untuk cinta.

Nov 27, 2018

Kita Su Mendusta Udara Kotor di Pantai MAF - Nabire


Ayai Dega: Kita Su Mendusta Udara Kotor di Pantai MAF - Nabire.

Dekat tu juga kalo kabelnya tidak diidentifikasi 1 sama lain, dong juga tidak bisa konek. Kalo contoh ini tong dua tarik, tong 2 pu kisah cinta - OH Sh**, itu hal yang mustahil juga karna skarang tong dua su mengalaskan bantal jauh2. Sa tra setuju kalo kita akan bersambung lagi meskipun kitong pake kabel optik (kabel jarak jauh) apapun yang membantu kitong 2 lebih dekat; lantaran, sekalipun tong dua tersambung kuat, sa tra tau ko pu keadaan disana. Ko juga sama bahwa ko tra tau sa pu aktifitas di sini.

Kita 2 su hidup dunia yang paling berbeda. Jangan terlalu pikir kalau sa ato ko simpan tong dua pu Kokuhaku (cara org Jepan dlm pengakuan jatuh cinta ke seseorang) yg tong dua baku bilang dari pantai MAF - Nabire, pada jam 01:01 AM, detik, menit, jam, hari, minggu, dan tahun baru sambil memandang kembang api yang luarbiasa di sekitar kita.

Tong dua fokus dalam menyalakan dan menonton kembang api, tapi tong dua pu kefokusan pada pembicaraan yang tong waktu tu basa basi mbicarakan ttg pengakuan tadi. Pura-pura menoleh ke kerumunan banyak orang, memalingkkan muka ke udara melihat indahnya kembang api tahun baru, namun hati dan pikiran tong dua terbawah deng tong pu cerita. Cerita yang sekarang sudah saya tidak bisa merasakan keadaan ko, ko juga sebaliknya.

Hasilnya, tong dua su tau too??? skarang, cerita itu su kita berdusta pada udara yang kotor akibat kembang api yang diselimuti segenap atmosfir udara di Kota Nabire saat itu.

Sa tra tau ko pu injakan kaki, semoga sj bahwa ko lakukan yg terbaik saja sama pengganti sa yg lain, sy jg begitu. Bagusnya, tong 2 tra kasih cincin tuk tanda mengingatkan dan tetap pegang sayap satu sama lain. Tu bukan tong pu budaya, tong pu kebiasaan tuk tetap baku jaga hub hati adalah baku percaya satu sama lain sperti manusia percaya kepd Tuhan meskipun tong tra lihat Dia mata kepala kita sendiri.

Unknown genre of bahasa