May 31, 2019

Uraian Cinta dan Lagu "The Thrill Is Gone"


Clouder/ig
Kalau kamu seperti saya, kamu juga akan mengalami kesulitan untuk berpikir tentang konsep ke-TIDAK-jelas-an dari cinta. Cinta jelas merupakan konsep yang samar-samar atau kabur. Kami telah membangun tradisi di sekitarnya, dan ada banyak yang bersikeras bahwa itu hanya dapat dipahami melalui pengalaman, tapi sayangnya kemudian hari ada kata-kata yang merujuk huru-hara hubungan cinta mereka dan mengatakan , "Ternyata saya tidak benar-benar mencintainya." Kata lain, cara mengetahui level cinta apa yang kita jalani dan memahami pemahaman pada hubungan cinta seseorang sehingga orang tidak bisa menjadi buta pada relasi cinta itu sendiri.

Tenang, untuk menjawab masalah di atas ini, dalam sebuah artikel telaah yang telah mengumpulkan lebih dariseribu kutipan [PDF], Robert Sternberg memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang apa sebenarnya cinta itu dengan memisahkannya menjadi tiga komponen: keintiman (intimacy), hasrat (passion), dan keputusan atau komitmen (decision/commitment).

Keintiman:

Sternberg mengatakan "komponen keintiman merujuk pada perasaan kedekatan, keterhubungan, dan ikatan dalam hubungan cinta." Intimasi ini termasuk semua hal emosional yang kamu alami dalam hubungan cinta kamu, di mana kamu menginginkan yang terbaik buat seseorang yang kamu cintai, hormati mereka, bergantung pada mereka, biarkan mereka bergantung pada kamu juga, dan nilai keterlibatan mereka dalam hidup kamu. Ini adalah komponen cinta yang dapat kamu miliki dengan orang tua, teman, dan hewan peliharaan - setara (meskipun beberapa hewan peliharaan (dan teman-teman (dan orang tua kurang dapat diandalkan dari yang lain))).

Gairah:

Bagian kehasratan ini mengacu pada dorongan yang mengarah pada romansa, ketertarikan fisik, pelaksanaan seksual, dan fenomena-fenomena terkait dengan hubungan cinta." Contohnya ialah dalam film berjudul, 50 Shades of Grey.

Keputusan/komitmen:

Komponen keputusan atau komitmen mengarahkan pada, jangka pendek, di mana keputusan bahwa seseorang mencintai orang lain atau siapa saja ia mau, dan dalam jangka panjang; keputusan untuk mempertahankan cinta itu sampai buat satu keluarga (pernikahan).” Ini kayak beberapa film-film romansa yang bermula dari mata, kemudian bermuarah pernikahan. Kamu tahu pasti bahwa semua langkah ini dituliskan. Pertama, karakter kamu mempertanyakan apakah dia sedang jatuh cinta. Lalu dia terobsesi tentang apakah atau bagaimana akan memberitahunya. Lalu ada pertunangan. Setelah itu perencanaan pernikahan. Lalu perkawinan.

Baca juga: Kertas Robek Buat Meu

Keintiman (hati atau sanubari), hasrat (aurat), dan keputusan/komitmen (otak masing-masing). Mungkin belum jelas bagi saya dan kamu tentunya apa manfaat dari dekomposisi atau penguraian semacam itu, tetapi saya pikir Tabel 2 Sternberg menunjukkan: buka PDF di atas ini dan lihat penjelasan di table 2.

Renungkan dan identifikasi hubungan kamu yang gagal saat kamu melihat tabel 2 ini.
Ada delapan kemungkinan himpunan bagian dari berbagai komponen
cinta. Masing-masing himpunan bagian ini berbeda dalam jenis pengalaman cinta
yang memunculkan. Pertimbangkan kasus yang membatasi.

Drama dimulai pada baris ketiga dengan "cinta tergila-gila (infatuated love)" di mana tubuh mau, tetapi tidak ada terkoneksi antara emosi atau kognitif. (Lihat Nip/Tuck.) cinta kosong (empty love) kira-kira adalah cinta dari pernikahan yang baru diatur, di mana komitmen telah dibuat, tetapi gairah dan keintiman belum memiliki kesempatan untuk terbentuk.

"Cinta romantis" atau romantic love adalah cinta dari kencan gelap atau biasa bilang baku cinta di luar nikah, di mana semua kesemangatan ada di sana, tetapi tidak ada yang ingin membatasi pilihan mereka. Berikutnya adalah cinta pendamping atau disebut “companionate love’ ialah mulia, tidak ada keterkaitan dengan hubungan. Para pihak saling peduli satu sama lain dan berkomitmen satu sama lain, tetapi tidak lagi merasakannya seperti itu lagi. Gampangnya di bagian ini ditekankan di Alkitab perjanjian lama di Keluaran pasal 20 ayat 14.

Sementara itu, cinta yang dungu (fatuous love) adalah cinta remaja, siap menikah karena mereka berhubungan seks dan sangat menyukainya. Atau dalam dunia berfileman; contohnya, aktres dan aktor memarenkan film bergenre romansia yang ada cinta-cintaan di sana. Meskipun mereka tidak punya pengalaman tentang keintiman atau tidak baku kenal sebelumnya, mereka bisa berkomitmen untuk baku cinta setelahnya karena cerita cinta dalam film itu memvirusi mereka. Di bagian ini juga mengutarakan tentang orang yang saling cemburuan, kemudian orang tersebut baku putus dengan pasangannya dan lanjut baku bawah dengan laki-laki atau perempuan lain.

Baca juga: Amadi, Please Give Me Your Last 5

Susunan di atas ini adalah penyederhanaan, tetapi kadang-kadang berguna. Ini adalah kerangka yang bermanfaat. Hal ini memungkinkan untuk diagnosis status hubungan yang lebih gampang dan menyediakan bahasa umum untuk berbicara tentang cinta.

Lagu di bawah ini bonus buat pembaca untuk mensinonimkan isi dalam lagunya dan tulisan uraian di atas. Tentukan di mana kecocokan komponennya. B.B. King - The Thrill Is Gone, lagu ini kalau tidak salah perempuan ditinggalkan karena mungkin ada masalah. Lalu Perempuan dia mau kembali mengisi hubungannya. Namun demikian, laki-laki tidak merasa enak. Makanya pelagu berulang-ulang sebut, "The Thrill Is Gone" atau perasaan senang sudah tidak ada untuk terima dia lagi. Kalau teori di atas dikaitkan; maka, perempuan ini lari dari Consummate love (cinta kombinasi penuh dari tiga komponen di atas/cinta sepenuhnya) ke tidak ada cinta sama sekali (Non-love) atau barangkali ada juga kaitannya satu sama lain di komponen-komponen di atas. Tapi jelas bahwa lagu ini lebih ke kecemburuan.

0 comments:

Post a Comment