Sep 27, 2016

Benih Hitam, Kisah Nyata di USA

Bukankah Kerang di laut yang menutupi dengan begitu banyak pasir "Intimidasi/diskriminasi" akhirnya menjadi Mutiara yang Sangat Berharga?

Ist/Flower
Ada seorang wanita kulit putih yang hendak melakukan perjalanan dengan seorang putranya yang berusia 6 tahun, mereka menaiki taxi yang dikemudikan oleh seorang pria kulit hitam.
 
Karena si anak tak pernah melihat orang kulit hitam sebelumnya, maka hatinya sangat ketakutan & bertanya pada ibunya: “Ibu, apakah orang ini bukan penjahat? Mengapa kulitnya begitu hitam?”

Sopir tadi sangat sedih mendengarnya...

Saat itu pula, sang ibu berkata pada anaknya: “Paman sopir ini bukan orang jahat, dia adalah orang yang sangat baik.” Anak terdiam sejenak, lalu bertanya lagi: “Jika dia bukan orang jahat, lalu apakah dia pernah melakukan sesuatu yang buruk, sehingga kulitnya begitu hitam?”

Mendengar perkataan anak ini, mata pria kulit hitam itu berkaca-kaca, tapi dia ingin tahu bagaimana wanita kulit putih itu menjawab pertanyaan tersebut.

Ibu ini menjawab: “Dia adalah pria yang sangat baik, juga tak pernah berbuat jahat. Bukankah bunga-bunga di kebun rumah kita ada yang berwarna merah, putih, kuning & warna lainnya? ”

“Benar bu!”

“Bukankah biji benih dari semua bunga tersebut berwarna hitam?”

Anak ini berpikir sejenak, “Benar bu! Semuanya berwarna hitam.”

“Benih hitam itu yang memekarkan bunga-bunga berwarna-warni yang indah, sehingga dunia menjadi penuh warna-warni juga, bukankah begitu anakku?”

“Benar bu!”

Anak ini seakan tiba-tiba tersadarkan & berkata: “Kalau begitu pasti paman sopir ini bukan orang jahat! Terima kasih paman sopir! Anda telah membuat dunia menjadi penuh warna-warni, saya akan Berdoa untukmu.”

Anak polos ini lalu mulai komat-kamit berdoa, sopir kulit hitam ini tak bisa menahan diri lagi untuk tidak mengalirkan air mata.

Penjelasan yang bijak, membuat pengertian yang mendalam.


Sudah bijaksanakah kita memberikan penjelasan-penjelasan terhadap orang-orang yang ada di sekitar? Sehingga menenangkan dan mendamaikan suasana, tak ada lagi saling curiga mencurigai.

Bukankah orang bodok adalah mereka yang tidak hormat/mengasihi kepada minoritas/orang lain?

Self-reflect. 

Amanai

[Source: pokok anggur]

0 comments:

Post a Comment