"Education is the key to unlock the golden door of freedom," George Washington Carver
Saya pernah dengar ada kalangan orang-orang tertentu yang beranggapan bahwa orang-orang berambut pendek adalah tipe orang yang pemekiran pendek bahkan tidak mampu untuk menginplemantasikan hasil karyanya dengan hasil yang memuaskan. Tentu saja tidak salah mereka mengandaikan sikap seperti demikian namun sebaliknya jika Paitua diatas (Tuhan) yang katakan langsung pernyataan seperti itu pantas, tapi itu pun tidak logis, bukan? Coba Anda renungkan hal ini sejenak pasti hasilnya tidak masuk akal sehat kan? ah itu dia!
Dalam hal ini, notabene kaum Afro-Amerika (African-American) yang dibawa ke Amerika sebagai budak sering dipandang sebelah mata. Mereka
dianggap tidak memiliki kecerdasan. Bahkan hingga kini masih ada yang
berpandangan bahwa mereka kaum Afro-Amerika hanya sekelompok orang yang suka
membuat masalah, troublemaker. Ini berhubungan dengan tingginya angka kemiskinan dan pengangguran
yang memicu kejahatan dalam masyarakat Afro-Amerika.
Namun di antara kesemua hal
itu, ada satu hal yang tidak bisa dipungkiri, bahwa kaum Afro-Amerika juga
punya andil dalam ilmu pengetahuan/sains, dimana hasil temuan mereka sangat
berguna bagi umat manusia di belahan dunia. Siapa saja mereka? Simak Pace dan Mace berikut ini:
Beberapa sejarawan telah melaporkan bahwa Edmond Berger seorang yang pertama kali menemukan busi pada 2 Februari 1839. Namun, Edmond Berger tidak pernah mematenkan hasil penemuannya. Tapi hasil karyanya sangat bernilai sampai sekarang. Meskipun hak paten untuk busi diberikan
secara terpisah kepada Nikola Tesla, Richard Simms, dan Robert Bosch. Karl Benz
juga merupakan salah satu yang dianggap sebagai perancang busi.
George Washington Carver adalah seorang pakar botanik, orang pertama yang mengembangkan tanaman-tanaman alternatif seperti ubi jalar, kacang tanah dan kedelai, selain kapas yang pada saat itu (era perbudakan di Amerika Serikat) menjadi komoditi utama. Ia mengembangkan metode untuk memperbaiki tanah. Carver juga adalah org pertama yang menemukan bahwa legum(sejenis tumbuhan kacang polong) dapat mengubah nitrat kembali ke tanah. Karyanya berpengaruh penting terhadap perkembangan ilmu pertanian. Carver terlahir sebagai seorang budak di Missouri. Dia berjuang untuk memperoleh pendidikan, akhirnya lulus dari Iowa State University. Kemudian ia bergabung dengan fakultas Tuskegee Institute di Alabama. Tuskegee adalah tempat di mana ia melakukan eksperimen yang membuatnya dikenal banyak orang.
Thomas Jennings adalah seorang
pengusaha binatu di New York, dalam kiprahnya di bidang ini, ia menemukan
metode dry cleaning. Atas penemuannya ini, Jennings menjadi orang Afro-Amerika
pertama yang memegang hak paten.
Norbert Rillieux adalah
ilmuwan kelahiran New Orleans, dari pasangan petani berkebangsaan Prancis
(ayah) dan ibu Afro-Amerika di New Orleans. Penemuannya adalah evaporator untuk
proses kristalisasi/pemurnian gula.
Dr. Bath adalah yang menemukan Cataract Laser Probe, pengobatan katarak dengan metode laser. Metode pengobatan ini dapat menghilangkan katarak pada mata tanpa rasa sakit. Dr. Bath juga pendiri American Institute untuk pencegahan kebutaan. Dia merupakan dokter wanita Afro-Amerika pertama yang mendapatkan paten atas penemuannya.
Ia adalah penemu Lampu Lalu
Lintas dengan sistem otomatis, yang dapat meminimalkan kecelakaan, yang digunakan
sekarang ini di hampir semua negara. Di samping itu ada juga hasil temuan
Morgan yang lain, yaitu masker gas dan sistem pelurusan rambut.
Dean lahir di Jefferson City,
Tennessee, dan memegang gelar sarjana dari University of Tennessee, gelar
master dari Florida Atlantic University, dan gelar Ph.D. dari Stanford
University. Dia memimpin tim ilmuwan IBM yang mengembangkan bus ISA, yaitu
perangkat yang memungkinkan komponen komputer berkomunikasi satu sama lain
dengan cepat, yang membuat komputer pribadi cepat dan efisien untuk pertama
kalinya. Dean juga memimpin sebuah tim kerja hingga tercipta chip prosesor
komputer - 1 GigaHertz yang muncul pertama kalinya.
Boykin, yang mengambil minat khusus dalam bekerja dengan
resistor, mulai meneliti dan menciptakan sendiri. Dia mencari dan menerima
paten untuk presisi resistor kawat pada 16 Juni, 1959. resistor ini kemudian
akan digunakan di radio dan televisi. Dua tahun kemudian, ia menciptakan
perangkat terobosan yang bisa menahan perubahan ekstrim dalam suhu dan tekanan.
Perangkat, yang lebih murah dan lebih dapat diandalkan daripada yang lain di
pasar, datang diminati oleh militer Amerika Serikat untuk missles dipandu dan
IBM untuk komputer.
Pada tahun 1964, Boykin pindah ke Paris, menciptakan
inovasi elektronik untuk pasar baru pelanggan. Penemuan yang paling terkenal
adalah unit kontrol untuk alat pacu jantung. Ironisnya, Boykin meninggal di
Chicago pada tahun 1982 sebagai akibat dari gagal jantung. Setelah kematiannya,
ia harus 26 paten untuk namanya.
Beberapa dari antara mereka (Afro-America) ada lagi yang lainnya yang saya tidak dipostingkan. Jika anda tau selain penemu-penemu/ilmuan diatas, dengan senang hati, Anda dipersilahkan komen di kotak komentar dibawah, hanya tulis nama mereka saja sehingga kami bisa tambahkan. Easy, right?
0 comments:
Post a Comment