"Jangan anggap Pancasila hanya milik untuk kaum minoritas belaka, Pancasila buat kita seindonesia."
Ahok's Quote |
Nama Basuki Tjahaja Purnama biasa sapa Ahok akhir-akhir ini mendunia tidak hanya di Indonesia. jika anda tanya orang Malaisia atau Amerika, Anda kenal namanya Ahok pasti mereka akan jawab cepat tidak perluh lama-lama. Karena ini meman fakta bahwa ketika saya ketemu dengan seorang pengendara bis umum sementara kami berdua lagi sedang small-talk, dia tanya, Anda berasal dari mana? saya dari Papua ehh salah,, Papua tu dimana? dia tanya balik. Papua itu dekat dengan negara Indonesia, jawab sa. Oh berarti apa yang sa akan tanyakan ini tentu kamu akan jawab, dia tambahkan. Apa itu, sa. Kamu pernah dengar namanya Ahok? dia tanya ke saya. Iya, saya tahu dia, kamu tahu dari mana tentang Bapak Ahok itu? kembali jawab dan tanya dari sa. Ehh, saya tahu dia lewat koran yang saya sedang pegang ini dan tahun ini saya adalah salah satu yang mengikuti kasus2 dia di sana. Kenapa berita-berita ini bisa baca dan cetak disini? saya tanya. Ternyata dia adalah sosok pemimpin yang negara ini butuhkan. itshh,, lansung to the point ya jawabanmu. Tentang dia saya mencari tahu biografi beliau dan tentu saya adalah penggemar yang mengkagumi pemimpin seperti dia (AHOK), tandasnya.
Jangan bilang lewat dunia maya seperi pada mesin pencari Mba google. 1 detik muncul lagi satu topik mengenai Ahok seperti gambar dibawah ini:
Jangan bilang lewat dunia maya seperi pada mesin pencari Mba google. 1 detik muncul lagi satu topik mengenai Ahok seperti gambar dibawah ini:
Tautan depan pada pencarian #kata kunci AHOK di google.com |
Tidak hanya itu, ada anak-anak mudah bahkan artis-artis di Indonesia juga mendukung figur seperti Pak Ahok melalui VIDEO-KLIP di youtube.com. Penasaran? tonton 6 lagu di bawah ini secara satu per satu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Itulah kira-kira sebagian Ahoker yang mampu menyuarakan kreatifitasnya melalui klip-video. Semenjak mereka publishkan pada pertama kalinya banyak jutaan orang yang dinonton, bukan hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri. Lagu-lagu diatas di simpulkan bahwa hanya untuk mendukung Ahok (1), mengingatkan Pejabat-pejabat seIndonesia (2), menginspirasi Garuda (Pancasila) agar bertindak adil sesuai hukum yang berlaku (3), menegur pemegang palu (lawyer) supaya jangan pakunya menambah tumpul ke sasaran (4), masyarakat kalau meman tahu kinerja sesuai prosedur seseorang jalankan dengan terorganisir, kenapa rakyat diam saja (5), Ibu Pertiwi bukan untuk pulau Jawa, dia adalah milik seantero Indonesia (6), sesungguhnya Anda memisahkan Agama-agama lain selain Islam, kenapa dari sejak awal terbentuknya NKRI? (7), pernjaga domba ya hanya penjaga domba tidak perluh lagi mengeur kata-kata menyalahkan (8), kita Harus belajar dari pak GUSDUR dan figur lain yang cinta terutama kepada rakyatnya (9), dan kenapa orang benar di salahkan terus? (10) Kerja.... Kerja... Kerja... ucap Joko kapan akan menjawabnya! semoga jangan di martir.
Maka benar terlihat bahwa setahun (2016) meman Ahok name-UP selain Jesika. Ahok mengajar pelajaran bagi siswa/i di bangku TK s/d SMA dan mata kuliah bagi Mahasiswa, pedoman mereparasi untuk pejabat-pejabat, menunjukan kebenaran untuk seluruh dunia.
Sa Ahoker, kalo ko siapa? mohon komen di kotak komentar dibawah,
Kenapa Semuanya ini pilih AHOK? Alasannya, jawab saja diri sendiri.
Semoga!
0 comments:
Post a Comment