Oct 27, 2016

Papua lives: Semutpun mati di Tengah Manisnya

Semutpun mati di tengah manisannya, begitulah gambaran hidup orang asli papua masa kini.


Ist/Semut mati karena manisnya teh

Hai orang papua, jangan pernah terlenah di tengah kelimpahan alammu,
Manisnya gula dapat menelan ribuan semut begitupula ditengah segala kelimpahan kekayaan alammu anda dapat ditelan di tengah alammu yang kaya raya itu,
Bertahan hidup di tempat yang kering kini menjadi lebih mudah dari pada bertahan hidup di tengah kelimpahan kekayaan alammu karena kelimpahanmu itu dapat menjadi rebutan semua orang,

Tanahmu yang kaya raya itu belum tentu menjamin nyawamu....
Waspadalah hai kamu orang asli papua, janganlah terlenah dengan kekayaan alammu, kekayaanmu itu dapat mengantarkan anda pada kematian karena kekayaanmu itu dapat direbut oleh siapapun tanpa menghargai dirimu sebagai manusia yang patut dihormati oleh siapapun....

Bila hal ini tidak di waspadai segera kelak anda pasti habis punah di tengah segala kekayaan alammu yang sangat berlimpah ini, bila anda habis punah di tanahmu cerita kenangan masa lalu itu belum tentu diwariskan kepada siapapun sehingga dapat dilupakan untuk selamanya.

"Saatnya semua pihak fokus tangani manusia papua."  Semoga!
[Y Kbp]


1 comment: