Pilot wanita pertama keturunan Afrika-Amerika untuk mendapatkan lisensi pilot internasional melonjak meskipun banyak kekuatan/kekuasaan mencoba untuk mengandaskannya./doodle google |
Seperti biasa surat-surat ejaan Google yang
diberikan di jalan uap dari menukik, perulangan biplane/biplan (jenis pesawat awal
dengan dua pasang sayap, satu di atas dan satu dubawah.) Di Doodle menandai apa
yang akan menjadi ulang tahun ke-125 penerbang Bessie Coleman, pada hari Kamis waktu ETS di US.
Coleman menjadi pilot wanita
pertama keturunan Afrika-Amerika, dan juga wanita pertama keturunan asli
Amerika, untuk mengadakan lisensi pilot. Dan dia melonjak meskipun banyak
pasukan mencoba untuk melarang terbang, Google telah menuliskan pada halaman depan untuk memperingati hidupnya.
I decided blacks should not have to experience the difficulties I had faced, so I decided to open a flying school and teach other black women to fly. Bessie Coleman
Setelah unggul secara akademis
di sekolah Texas, US, secara terpisah Coleman memutuskan berjalan empat mil
untuk mencapai setiap pagi sambil membantu orang tua selama hasil nya panen. Kapaslah
yang mendukung dia menjadi seorang pilot. Kemudian pindah ke Chicago dan bekerja dua
pekerjaan dalam rangka untuk memperoleh cukup untuk mendaftar di sekolah
penerbangan.
Tapi meskipun lima tahun
menabung, dia dilarang memasuki sekolah penerbangan AS seperti seorang berkulit hitam
dan rekening hitam sekalipun. Tidak terpengaruh, dia pergi ke Paris dimana ia
meraih tanda penerbangannya hanya dalam satu tahun. Dia kemudian kembali ke
Eropa untuk melatih sebagai pilot stunt/pertunjukan ketangkasannya ketika
sekolah di AS kembali menolak pengakuannya.
Bessie Coleman |
Sebagai airshow (pertunjukan
di mana pesawat melakukan menampilkan udara.) Pemain barnstorming (untuk
memberikan pameran aksi terbang, berpartisipasi dalam lomba pesawat)
"Queen Bessie" memukau penonton Amerika dengan berani, sebelum stunts
kompleks, gagal pada peralatan menyebabkan dia mati pada umur 34 tahun (Januari 26, 1892 di Atlanta, Texas, U.S. s/d April 30, 1926.
Coleman telah bermimpi membuka
sekolah penerbangan untuk pilot berwarna pada sebelum hidupnya tapi dipotong tragis singkat.
Sebaliknya, generasinya semangat gigih terinspirasi: "Karena Bessie
Coleman, kami telah mengatasi bahwa yang lebih buruk daripada hambatan rasial.
Kami telah mengatasi hambatan dalam diri kita dan berani bermimpi," tulis
pelopor penerbang, penulis dan aktivis sipil Letnan William J. Powell. google.com
0 comments:
Post a Comment