Jan 25, 2017

Google Doodle Rayakan Warisan Perintis Aviator Bessie Coleman, Afrika-America

Pilot wanita pertama keturunan Afrika-Amerika untuk mendapatkan lisensi pilot internasional melonjak meskipun banyak kekuatan/kekuasaan mencoba untuk mengandaskannya./doodle google


Seperti biasa surat-surat ejaan Google yang diberikan di jalan uap dari menukik, perulangan biplane/biplan (jenis pesawat awal dengan dua pasang sayap, satu di atas dan satu dubawah.) Di Doodle menandai apa yang akan menjadi ulang tahun ke-125 penerbang Bessie Coleman, pada hari Kamis waktu ETS di US.

Coleman menjadi pilot wanita pertama keturunan Afrika-Amerika, dan juga wanita pertama keturunan asli Amerika, untuk mengadakan lisensi pilot. Dan dia melonjak meskipun banyak pasukan mencoba untuk melarang terbang, Google telah menuliskan pada halaman depan untuk memperingati hidupnya.

I decided blacks should not have to experience the difficulties I had faced, so I decided to open a flying school and teach other black women to fly. Bessie Coleman

Setelah unggul secara akademis di sekolah Texas, US, secara terpisah Coleman memutuskan berjalan empat mil untuk mencapai setiap pagi sambil membantu orang tua selama hasil nya panen. Kapaslah yang mendukung dia menjadi seorang pilot. Kemudian pindah ke Chicago dan bekerja dua pekerjaan dalam rangka untuk memperoleh cukup untuk mendaftar di sekolah penerbangan.

Tapi meskipun lima tahun menabung, dia dilarang memasuki sekolah penerbangan AS seperti seorang berkulit hitam dan rekening hitam sekalipun. Tidak terpengaruh, dia pergi ke Paris dimana ia meraih tanda penerbangannya hanya dalam satu tahun. Dia kemudian kembali ke Eropa untuk melatih sebagai pilot stunt/pertunjukan ketangkasannya ketika sekolah di AS kembali menolak pengakuannya.

Bessie Coleman 
Sebagai airshow (pertunjukan di mana pesawat melakukan menampilkan udara.) Pemain barnstorming (untuk memberikan pameran aksi terbang, berpartisipasi dalam lomba pesawat) "Queen Bessie" memukau penonton Amerika dengan berani, sebelum stunts kompleks, gagal pada peralatan menyebabkan dia mati pada umur 34 tahun (Januari 26, 1892 di Atlanta, Texas, U.S. s/d  April 30, 1926.

Coleman telah bermimpi membuka sekolah penerbangan untuk pilot berwarna pada sebelum hidupnya tapi dipotong tragis singkat. Sebaliknya, generasinya semangat gigih terinspirasi: "Karena Bessie Coleman, kami telah mengatasi bahwa yang lebih buruk daripada hambatan rasial. Kami telah mengatasi hambatan dalam diri kita dan berani bermimpi," tulis pelopor penerbang, penulis dan aktivis sipil Letnan William J. Powell. google.com

0 comments:

Post a Comment