Yesus paling sayang kepada mereka yang tertindas
Ist/Yesus menuangkan secangkir air kepada anak sebagai rasa kasih sayang |
Yesus sayang semua. Entah anda statusnya adalah orang kaya
(tonawi), miskin, pintar, bodok, dan penemu sekalipun. Juga, Yesus tidak pandang orang putih, hitam,
coklat, dan spesifik tertentu lainnya. Tidak hanya itu saja, Yesus juga paling
sayang kepada orang abnormal, tunawisma, LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan
Transgender) serta sampai kepada minoritas dan mayoritas. Intinya, Yesus paling
sayang saya, anda, dia, mereka (semua).
Lanjut ke sub topik diatas Yesus sayang kepada orang yang
tertindas. Contoh kecil bahwa seketika kita memberi wewenang untuk mengabdi
suatu kelompok tertentu sebut saja seperti Presiden. Selama dia menjabat
sebagai Presiden, jika dia tidak kasatmata atau tidak menjawab sebuah ungkapan
rakyat (dia selalu saja mengkambinghitamkan semua tindakan, gagasan, hati pilu
rakyat) dimana masyarakatnya hidup dan merasa bagaikan dalam kekurungan berduri
yang tidak dapat bergerak apapun. Mereka
hanya bisa ucapkan dalam hati sanubari mereka bahwa? “seandainya Bapak2
lawmaking paling baik, bangganya & euforianya minta ampun?”. Tetapi kita
tahu bahwa dalam hal tindakan seperti demikian Tuhan Yesus hadir dan melihat
memancarkan mata kasih sayang-Nya yang terdalam.
Saat Saya di Makassar alias kota daeng. Ketika itu,
tanggalnya tepat pada 1 Juni adalah hari lahitnya Pancasila lambang negara RI. Saya dan teman
saya keluar dari rumah ke lapangan olahraga. Setelah kami jogging kai
memutuskan kembali ke rumah. Sementara kami jalan santai di jalan raya menuju
ke rumah kami tiba-tiba melihat seorang laki-laki miskin, kurus kerempeng yang
sedang duduk lututnya melewati kepala tulang-tulangnya kelihatan yang sedang
duduk sambil makan makanan sampah dari tempat sampah. Orang disekitarnya dan
pengendara-pengendara begitu hanya lihat mata sebelah saja lihat lewat tidak
secara kepercayaan yang mereka anuti salah satunya kasih sayang. Apalagi hari
itu juga bertepatan dengan hari lahir Pancasila dimana kita perlu mengurai
makna dari pada Pancasila tersebut salah satunya sila ke-1 Ke-Tuhan-an yang
maha esa. Ini terkait kerohanian yang kita bisa lebarkan kasih kita kepada
orang lain. Kisah seperti ini Tuhan tidak buta melihatnya, malah Dia (Yesus)
lebih berpandang orang-orang seperti dia.
Seperti lagu sekolah minggu,
Yesus sayang semua semua semua,
Yesus sayang semua Sayang semua,
Sayang bapak sayang mama
sayang adik sayang kakak
Sayang kamu dan saya
Sayang semua
Terapkanlah kasih sayang Yesus itu dalam hidup dan kehidupan
kita. Dan, jadikanlah kasih sayang itu menjadi bekal serta habit/kebiasaan
dimanasaja kita dijunjung.
Kasih sayang melampaui akal pikiran kita!
Makidi..!
@Kent, WA
0 comments:
Post a Comment