 |
| Ist: Salam tipikal dari Pegunungan Papuan |
Hati guduh, masalah tak surut. Situasi memburuk. Siapa yang kamu cari? Guru? Orang tua? Kebanyakan dari kami anak muda mengungkapkannya kepada teman atau sahabatnya.
Apa sih persahabatan itu? ada yang namanya kenalan, teman, sobat dekat, dan sahabat sejati. Kita pasti punya kenalan. Orang-orang yang bisa kita temui, tetangga yang kita sapa, pak tua yang tinggal di RT 12, si Noni yang manis senyumnya… anak Pak Lurah lagi. Bila sering bertemu, saling sapa, kita jadi lebih mengenal, dan mungkin bisa jadi teman.
Teman-teman akrab terjalin karena punya minat dan kegiatan yang sama. Saling berbagi pengalaman… ambil waktu untuk bergaul. Ini menyenangkan.
Namun sahabat sejati adalah dambaan dan kebutuhan setiap orang… ia akan berdiri disisi kita, tak peduli apapun situasinya. Ia mau mendengarkan kita dan dengan tulus punya minat atas segala sesuatu demi kebaikan kita. Ia menyampaikan kebenaran, meskipun terkadang menyakitkan. Tapi kita oke-oke saja, sebab ia punya maksud baik dan itu dilakukannya demi kebaikan kita.
Siapa teman-temanmu? Hanya kenalan atau sahabat? Terkadang, yang namanya sahabat juga bisa menginggalkan kita, atau mengecewakan kita, atau melukai perasaan hingga berkeping-keping jadinya. Namun ada satu kepastian: Yesus ingin menjadi sahabatmu yang sejati, dan bila kamu menerima persahabatan-Nya, kamu takkkan pernah kecewah!
“True friend not only accept who you are, but also help you become who you should be”
0 comments:
Post a Comment