lanjutan dari part 2
PAHLAWAN ALLAH = KETELADANAN
Menjadi pahlawan Allah bukan berarti kita harus terkenal lebih dulu atau harus memiliki talenta/kemampuan yang beragam, sebab menjadi pahlawan Allah itu berbicara tentang keteladanan. Keteladanan berbicara lebih keras daripada perkataan kita.. melalui sikap dan keteladanan kita, orang lain akan melihat bahwa kita adalah pahlawan-pahlawan Allah karena keteladanan yang ada di dalam kita adalah keteladanan Kristus, dan lewat keteladanan Kristus itulah banyak jiwa-jiwa yang akan diselamatkan.
Wahyu 12:11, “dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.”
Jadi iblis dapat dikalahkan dengan darah Anak Domba dan perkataan kesaksian kita tentang Allah. Iblis senang jjika kita sebagai anak Tuhan hanya datang ke gereja tetapi tidak berani untuk bersaksi tentang bagaimana hidup dan kehidupan serta rumah tangga kita sehari-hari dipulihkan Tuhan, bagaimana Tuhan membuka jalan bagi kita saat kita sedang dalam masa sukar, atau yang lainnya. Tetapi untuk mengalahkan dan mematahkan siasat iblis, kita perlu bersaksi. Kesaksian bukan lewat perkataan, tetapi juga teladan perbuatan hiup kita.
Bersaksi itu adalah suatu kunci. Kunci apa? Kunci kemenangan. Jika kita berhenti bersaksi, itu berarti sama saja kita membuang kunci itu. jadi ingatlah bahwa bersaksi adalah kunci kemenangan dan itu sudah Tuhan berikan di dalam mulut kita. Saat kita tidak bersaksi, itu sama saja bahwa kita menyerahkan kunci kemenangan itu dan tidak menggunakannya.
Bersaksi juga harus menjadi gaya hidup kita. Jika kesaksian kita sudah menjadi gaya hidup, maka tidak ada satupun yang bisa menghentikan kesaksian kita. Iblis pun tidak bisa menghentikan kesaksian kita, bahkan ketahuilah bahwa orang-orang benar dalam Alkitab saja mereka itu bersaksi di tengah-tengah penderitaan. Contohnya adalah Ayub, Ruth, SMA (Sadrakh, Mesakh, dan Abednego), Daniel, rasul Paulus, Yusuf, dan perempuan Samaria.
Yohanes 4:39, “Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: ‘Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.”
Jadi, belajarlah menjadi seorang pahlawan Kristus dengan meneladani karakter Allah dan kalahkanlah kuasa iblis dengan cara menjadikan hidup anda sebagai teladan bagi semua orang.
Amin!!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sumber: Warta GPT. PETRA Makassar SulSel
0 comments:
Post a Comment