Amadi, Tolong Bersama di Sisiku (Amoye) Selamanya
*Sai, *Amadi,
kamu adalah Forever bagiku
Cobalah, Amadi!
Melangkah bersama di sisiku.
Berjanjilah
padaku,
agar Amadi akan
ketemu Amoye lagi.
Kami
adalah 2 awak.
makanya, jantung
kita berdegup menjadi satu rasa.
Amadi???? Jadilah
milikku, forever.
Jangan tinggalkan
*Amoye.
Jadikan aku
sebagai sayap kirimu, Amadi?
Amadi adalah
bintang kejora saya.
Untukmu, Amadi.
Hatiku sakit
lantaran Amadi
yang sanggup
meredahkan rasa
sakit Amoye.
Amoye hanya ingin
satu keinginan, Amadi?
Sekali lagi,
jadilah milikku selamanya.
Jangan duplikasi sayapku
itu, Amadi, please!
Keinginanku
adalah bersama-sama menatap
matahari terbit
sampai terbenam.
Seluruh johan
kami ada dalam pelukan lengan-Nya.
Dimanapun Amadi
tinggal, surga saya ada di sana.
Andai api
(cinta/keinginan) ini terbakar, maka api itu akan terbakar dari kedua arah,
saya berdoa
semoga api ini tidak pernah padam
karena Amadi
adalah jantungku dan Amoye adalah cintamu.
Amadi adalah
composerku, saya adalah lirik/koor bagimu.
Amadi adalah pagi
dan juga malam bagi Amoye,
Amadi adalah rasa
sakit saya dan juga kelegaan saya.
Doaku hanya
meneriakkan ini, sehingga…
selalu tetap
menjadi milikku.
Jangan! pernah mengucapkan
selamat tinggal, Amadi.
O/ Nopi Jr :)
#Fiksi
#Fiksi
Catatan:
* Amadi dalam bahasa Mee/Paniai adalah anak
perempuan yang ke-4 dalam keluarga.
** Sai adalah akronim/slang kata gaul dari kata saying yang banyak orang sedang
digunakan saat-saat ini.
*** Amoye, atau anak laki-laki terakhir/the youngest adalah bhs Mee/Paniai dalam keluarga
0 comments:
Post a Comment